Buedih...

Beudih... udah lama banget saya nggak ngepost di sini lagi, kali ini, saya cuma mau sharing beberapa pemikiran dan sedikit kisah dari hati kecil ini.

Standar, saya sibuk, nulis partitur not balok, mainin, aransemen, tugas sekolah, istirahat, makan, dan lain-lain.

Bagusnya, saya  dah beli dua album depapepe, "ONE" sama "Acoustic & Dining". Dua album menggiurkan, khusus Acoustic & Dining, dikasih gratis buku resep. Delapan-puluh-lima-ribu yang nggak sia-sia ya. :)

Semakin tua, pasti temen semakin banyak, nah, karena banyaknya temen, temen lama banget kadang susah untuk di inget, tapi gampang dikenang kalau kita kenal deket sama dia. Temen saya dari kelas 6 SD, itu terakhir ketemu, sampai sekarang dia di USA, saya masih inget dia, satu kelas (mantan kelas 6) itu pengen ketemuan sama dia, istilahnya temu kangen. Banyak temen yang lupa-lupa gitu aja, terus berantem. Cupu.

Temen bukan kamu manfaatin buat dirimu sendiri, tapi buat bareng, jangan lupa di inget/kenang, kalau masa depan kamu masih butuh dia?

Proses belajar itu agak susah, kalau gak suka/cinta sama pelajaran, ya gak bisa, kalau mau sukses harus belajar. Kata siapa? Sukses gak cuma belajar, butuh eksperimen, uji coba, percobaan, latihan terus, doa, semangat, bahkan uang pun bisa keluar untuk mau sukses. Beli alat, segala macem perlu uang, kan?



Temen saya itu suka sama cewek, tapi dia kadang suka cari perhatian, terus agak homo, suka pegang-pegang cowok lain. Gimana gak mau di bilang bandel?

Terakhir, kemarin Ibu saya dapet surat yang dikirim satu bulan yang lalu dari Belanda, isinya sedih, tante-nya yang di belanda, sakit keras-lever, segalanya jadi masalah, nulis pun susah, jalan susah, sekarang cuma tidur di kasur sama duduk di kursi. Sembilan kali masuk rumah sakit, harus minum 14 jenis obat (sekarang tinggal 7), bolak-balik opname.

Maksud saya tulis gitu, jaga kesehatan, jangan sampai hidup kamu gak enak, sakit dan susah. Kasian orang lain yang harus repot-repot bantuin kita, kapan mereka bisa menjalani hidup mereka seperti biasanya. Mulai sekarang, coba dari post saya yang satu ini, di cermati, rasakan kalau yang diceritakan ini adalah kamu. Pasti gak enak toh?

Maka itu, usaha terus, jangan sampai buat dirimu menyesal. Demi masa depan yang lebih baik dari sekarang.

No comments:

Post a Comment