Tentang OCD

Saya ingin bercerita sedikit sebelumnya.

Teman saya, ada 2 yang ingin mencoba OCD, mereka gemuk dan mungkin berat badannya tidak ideal. Mereka mencoba untuk tidak makan sampai jam 12, lalu setelah itu makan yang cukup banyak.

Loh, memangnya petunjuknya boleh seperti itu ya? Itu bukannya sama saja seperti kita tidak OCD?

Saya sejak pertama keluarnya e-book tentang OCD, langsung mengerti tahapannya. Bagaimana otot kita bisa terbentuk, bagaimana biksu-biksu bisa berumur panjang.

Jadi begini, OCD itu sebenarnya diet yang menghasilkan tumbuhnya otot-otot dengan tradisi lama biksu, yaitu berpuasa. Berpuasa dengan jendela makan dengan jarak rentang waktu 6-8 jam atau 10-12 jam kalau sudah bisa tahan, ditambah dengan 7 menit workout. Bisa menambah kesehatan kita.

Boleh saja minum air putih, yang penting menjauhkan kalori. Fat banyak tidak apa-apa, yang penting kita tau berapa kalori. Semakin banyak kalori, biasanya perut bisa menjadi gemuk.

Jadi OCD itu berpuasa dengan jendela makan (rentang waktu) yang cukup lama, di tengah-tengah puasa ada 7 menit workout (untuk mempercepat waktu OCD), dan setelah puasa bebas makan apa saja, tapi dengan porsi yang sedikit, kemudian lanjut puasa lagi.


Apa itu 7 menit workout (O7W), dan apa saja gerakannya, simak gambar dibawah ini.

Masing-masing dilakukan selama 30 detik dengan istirahat kurang dari 10 detik. Kalau kuat, tidak istirahatpun tidak apa-apa.

Semua yang ada tanda panah artinya bergerak, yang tidak ada tanda panah artinya memang diam saja seperti gerakan di gambar tersebut. Kalau penasaran setiap gerakan untuk apa, coba saja sendiri, nanti terasa apa yang sakit, itu yang akan berubah.

Mau diet enak, silahkan OCD, tanpa bantuan minuman protein. Susu sebagai kalsium agar tulang kuat pun cukup.



No comments:

Post a Comment