Selamat hari sumpah pemuda!

Selamat hari sumpah pemuda!!

Itu baru terlintas di pikiran saya tadi siang, ketika mengingat ini tanggal 28 Oktober.

Dalam ikrar Sumpah Pemuda, ada "Kami pemuda-pemudi Indonesia, berbahasa satu, Bahasa Indonesia."

Tapi banyak pemuda-pemudi Indonesia yang suka mengabaikan kata-kata mutiara tersebut. Malah menggantinya dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Biasanya disebut sebagai bahasa alay.

Saya tega menulis ini, benar! Malam-malam iseng, daripada facebook kosong, email pesanan belum ada yang masuk, BBM sepi, dan tidak ada undangan.

Bahasa mereka seakan-akan sayang terhadap negaranya, tapi kelakuannya begitu. Sama saja seperti punya mobil mewah nan mahal, tapi buang sampah sembarangan. Artinya begini: "wiih... penampilan luarnya bagus.. kok dalamnya jelek?".

Katanya semua orang pernah alay, kok saya malah tidak ya? Apa yang mereka tulis, dulu (pas tahun 2006, jaman saya kelas 3 SD) saya benar-benar tidak mengerti apa yang mereka ucapkan. Sampai sekarang, kalau ada orang alay yang mau add saya, saya langsung reject. Kesal habisnya.

Kawan, selama kau mau jadi kawanku, dan selama aku mau jadi kawanmu, ingat baik-baik! Ini Negara Indonesia, sebuah negara yang satu dengan bahasa yang satu. Kalau kau alay, kau bukan temanku lagi kelak.

Sekian dulu.